Senin, 27 Agustus 2012

MOTOR [bisa] TERBANG


kebetulan siang-siang sedang browsing eh nemu yang unik bro...
ada cerita tentang sepeda motor yg bisa "terbang" ato mungkin lebih pas disebut melayang kali y..
ini dia si gambarnya..












nah kalo cerita lengkapnya saya comot dari blognya kompas begini katanya nih.. eng... ing... eng....

" Manhattan Beach, KompasOtomotifPerusahaan teknologi Aerofex akhirnya berhasil juga mendemonstrasikan sepeda motor terbang. Sebelumnya, sejak 1960-an, sejumlah tim gagal membuat sepeda motor melaju di udara.

Mark De Roche, pendiri Aerofex, mengatakan bahwa sepeda motor terbangnya bisa melayang setinggi 4,5 meter dan melaju 48 kpj pada uji coba di Gurun Mojave, California. Dengan begitu, ia bersama timnya—berkantor di Manhattan Beach, California—otomatis membuat rekor baru. Sebelumnya, Chris Malloy asal Australia berusaha membuat sepeda motor terbang yang diberi nama Hoverbike, tetapi hanya bisa melayang pada kondisi bodi terikat tali dan belum bisa melaju dengan mulus.


Baling-balingAgar bisa terbang, sepeda motor Aerofex ini menggunakan dua baling-baling (tandem) yang berada di dalam silinder (duct) dan disebut “ducted-fan”, satu di depan dan satu lagi di belakang, mirip dengan posisi roda sepeda motor. Tidak disebutkan, apakah penggerak baling-baling menggunakan motor listrik atau motor bakar.
Untuk menyangga saat berhenti atau mendarat, dibuat kaki-kaki dari pipa baja, bentuknya mirip dengan yang digunakan pada sepeda motor ski. Sementara itu, posisi pengendara sama dengan penunggang sepeda motor sport, sedikit menungging, plus setang kemudi model dua tuas vertikal mirip Speeder Bike di film Star Wars.

Rahasia garapan Mark ada pada sistem kontrol mekanis. "Pengontrolan dilakukan terhadap tiga gerakan, yaitu ajrutan-ajrutan (pitch), oleng (roll), dan geleng (yaw). Di samping itu, mengaktifkan pengendali aerodinamika untuk melawan ketiga gerakan tadi agar sepeda motor terbang ini bisa menjaga keseimbangan bersama pengendaranya," urai Mark.
Pilot membuat keseimbangan alami, seperti mengendarai sepeda atau sepeda motor. "Gerakan naluriah! Gerakan pilot untuk menjaga keseimbangan bersifat naluriah dan konstan," ungkapnya.

MiliterKendaraan satu orang ini tidak akan dijual ke publik. Aerofex malah coba menawarkannya ke  militer karena dinilai dapat digunakan untuk membawa logistik di medan yang tidak rata tanpa harus pusing memikirkan roda akan nyangkut di pohon dan lubang. Ukurannya juga tidak sebesar helikopter dan lebih mudah melayang di antara pohon-pohon dan ngarai. "Bisa juga terbang di bawah jembatan," tambah Mark berpromosi.

Uji terbang untuk prototipe berikutnya (dilakukan perbaikan) akan dilakukan pada Oktober mendatang. Di samping itu, juga disiapkan versi tak berawak dengan uji terbang yang akan dilakukan pada akhir 2013.
"
nah mantep tuh kalo sampe bisa dijual umum ke masyarakat sipil, pastinya bakalan seru dan apalagi kalo di Indonesia potensi pasarnya sangat tinggi... Untuk sementara ini, pengguna motor Indonesia sudah sangat sangat dan sangat lihai meliuk-liuk diantara kendaraan lainnya, bahkan kontra flow atau melibas trotoar udah jadi keahlian tambahan bagi para rider di Indonesia. tak terbayangkan seandainya motor yg bisa terbang itu masuk Indonesia mungkin tidak cuma trotoar saja yg di Libas, saluran Got dan Gorong-gorong pun di babat abis yang penting melaju.... (gitu kali ya...)
(+) apakah bisa juga dijadikan kendaraan alternatif pengurang kemacetan di Jalanan Jakarta, kenapa??
kan bisa melayang (terbang) di mana aja, tidak terhalang oleh trek atau jenis medan jalan. bisa melayang di atas got, melayang di atas sungai, melayang di atas Rel Kereta, melayang di trotoar dan dimana2.. so gak akan terlihat penumpukkan kendaraan di suatu titik yg jadi penyebab kemacetan.
(-) dengan kemampuan terbang (melayang) di segala medan jalan, mungkin saja kemacetan akibat penumpukkan kendaraan roda dua (motor) bisa sedikit berkurang. namun, timbul masalah baru.. yaitu : SEMRAWUT.!! dengan memperhatikan cara berkendara Motor di Indonesia yg mayoritas masih belum bisa tertib Lalu Lintas, sudah bisa dipastikan dengan hadirnya Motor Terbang tsb di Indonesia bisa menambah parah sifat Urakan para Bikers kita..
Nah itu aja deh sedikit Ulasan dari Saya, hendak diterima ataupun tidak itu terserah anda.
mudah2an apa yg saya Ulas tidak sesuai kenyataan... mudah2an para BIKERS dan RIDERS Indonesia ternyata LEBIH SADAR dan TERTIB LALU LINTAS daripada apa yg saya sangka.. salam Damai.

Jumat, 24 Agustus 2012

Kode Plastik

Masbro n mbasist,,,,

Produk botol plastik yang sering kita jumpai sebetulnya punya kode-kode yg dapat dijadikan petunjuk penggunaan dan jenis plastik apakah yg dikandungnya..
tanda atau kode itu biasanya terdapat dibawah kemasan plastik atau pada plastik pembungkus botol tsb.

Kode atau tanda tsb merupakan tanda yang dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diikuti oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).
Secara Umum tanda pengenal plastik tersebut terletak di bagian bawah, berbentuk segitiga. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka serta nama jenis plastik di bagian bawahnya. Terkadang terdapat gambar garpu dan gelas yang biasanya terdapat pada produk plastik terkemuka saat ini.

Kode angka 1 : PETE/PET (Polyethylene terephthalate) tanda ini biasanya dipakai pada botol minuman. Bahan jenis ini direkomendasikan untuk sekali pakai saja dan sebaiknya tidak digunakan untuk minuman panas. Sebab panas dapat melelehkan lapisan plastik (polimer) sehingga menghasilkan zat karsinogenik, yang bersifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru yang bisa menyebabkan kanker.

Kode angka 2 : HDPE (High Density Polyethylene) biasanya dipakai pada botol susu, gallon dan lain-lain. Bahan jenis ini aman digunakan karena memiliki sifat yang lebih kuat, keras dan tahan dengan suhu tinggi. namun, tetap saja direkomendasikan untuk hanya sekali pakai juga.

Kode angka 3 : dengan tulisan PVC (Polyvinyl Chloride) merupakan jenis plastik yang banyak ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol. Jenis plastik ini berpotensi membahayakan organ ginjal dan hati jika bereaksi dengan makanan. Karena itu hindari menggunakan jenis plastik ini untuk membungkus atau menyimpan makanan.

Kode angka 4 : dengan tulisan LDPE (Low Density Polyethylene) biasanya dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan dan botol lembek. Sifat mekanis jenis plastik ini yaitu kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan memiliki permukaan agak berlemak. pada suhu di bawah 60 derajat Celcius sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik tetapi kurang baik bagi gas yang lain seperti oksigen. Plastik jenis ini aman dipakai untuk makanan.

Kode angka 5 : dengan tulisan PP (Polipropilen) merupakan jenis plastik yang kuat dan ringan dengan daya tembus uap rendah, ketahanan baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. jenis ini adalah bahan terbaik untuk makanan dan minuman, termasuk untuk botol susu bayi.

Kode angka 6 : dengan tulisan PS (Polystyrene) biasanya dipakai sebagai bahan tempat makan atau styrofoam, tempat minum sekali pakai. bahan jenis ini harus dihindari karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu kerja hormon estrogen pada wanita, menghambat pertumbuhan dan sistem saraf juga karena bahan ini sulit didaur ulang.

Kode angka 7 : logo daur ulang dengan angka 7 ditengahnya serta tulisan OTHER. untuk jenis plastik ini terbagi menjadi 4 macam, yaitu: SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), PC(Polycarbonate) dan Nilon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan. PC banyak ditemukan pada botol susu bayi, gelas anank batita dan kaleng susu formula. PC bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi pada sperma dan mengubah fungsi imunitas. pemakaian plastik nomor 7 dengan tulisan SAN, ABS dan Nilon aman namun hindari plastik PC.
nah, setelah kita mengetahui kode-kode plastik tersebut diharapkan agar dapat lebih berhati-hati dalam memakai produk berbahan dasar plastik tersebut.


namun, tentunya akan timbul pertanyaan kembali Bagaimana kita bisa tahu bahwa produk tersebut termasuk jenis plastik apa, jika pada produk dimaksud tidak mencantumkan kode-kode diatas? karena ternyata tidak semua jenis produk yg beredar dipasaran menerapkan kodifikasi jenis plastik tersebut. Jangankan untuk produk yang murah meriah hemat bersahaja sedangkan pada produk bermerek dan mahal tak jelas mutu masih banyak ditemukan polos tanpa tanda pengenal kodifikasi plastik tersebut...
jadi, gimana nih solusinya..

kalo menurut penulis, karena kita gak bisa bedain jenis plastik secara instant mungkin ada baiknya untuk kembali sedikit ke jaman primitif.. menggunakan segala jenis produk berbahan dasar alami bahasa kerennya sih back to nature... ada dua solusi yang penulis tawarkan;
1. menggunakan bahan-bahan alami yang bersumber pada hasil ORGANIK misalkan , untuk pembungkus menggunakan daun-daunan selain aman juga bisa lebih sedap.
untuk alat-alat makan bisa menggunakan gerabah/tanah liat, bisa juga menggunakan bambu untuk pengganti plastik... nah yang agak repot tentunya pengganti untuk botol susu bayi. apa kira-kira yang cocok ya????
2. menggunakan bahan-bahan yang mengandung unsur kaca atau gelas, misalkan untuk solusi botol susu bayi..  nah nah nah nah... kalo kita gk mau repot kembali ke jaman primitif bisa juga kita gunakan alat-alat makan berbahan dasar kaca/gelas...

sesungguhnya plastik itu memudahkan namun juga merepotkan, namun semua itu berpulang kembali pada diri kita masing-masing sebagai END USER alias PEMAKAI a.k.a PENGGUNA..

penulis cukupkan sekian sharing ini, mudah-mudahan ada ilmu yang bermanfaat dan berguna untuk dapat kita ambil hikmahnya.
wassalam..   

Kamis, 09 Agustus 2012

Raja Ampat

eksotisme di tanah papua, begitulah orang-orang bilang.. mereka bilang itu tentunya, karena memang pernah melihat dengan mata kepala mereka sendiri atau minimal menerima cerita dari orang yg pergi menjejakkan kakinya di pasir pantai raja ampat.

tidak banyak dan tidak mendetail yg penulis sampaikan, dikarenakan penulis belum pernah ke tempat itu dan belum pernah mendengar secara langsung mengenai cerita di surga eksotis tanah papua tersebut.

.... to be continued...